Cerita ini bermula ketika 3 orang sahabat, sebut saja Udin, Bono dan Ucup ingin menginap di sebuah villa di daerah pegunungan. Disebuah kota yang sangat ramai dan sudah terlalu penuh sesak dengan penduduk. Tiga orang sahabat memutuskan untuk mengisi waktu liburan akhir pekan mereka disebuah villa di daerah pegunungan. Sebelum memulai perjalanan, salah satu temannya, si Udin sudah jauh-jauh hari memesan villa untuk mereka menginap. hingga pada hari Sabtu pagi mereka pun bersiap untuk berangkat menuju villa tersebut. Dalam perjalanan, mereka kagum akan pemandangan yang luar biasa. Tidak seperti hari-hari biasanya. Disepanjang jalan mereka melihat pepohonan, merasakan embun pagi, serta melihat pegunungan yang menjulang membuat mereka seperti berada di surga. Singkat cerita, mereka sudah tiba disalah satu villa yang mereka pesan. Mereka ditemui salah seorang penjaga yang sangat ramah menyambut kedatangan mereka. Setelah itu mereka merapihkan barang bawaan ke kamar masing-masing. Hingga sore tiba, mereka pun menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan disekitar villa tersebut. Hingga malam hari tiba, seperti biasa mereka menonton acara televisi hingga larut. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat. Karena villa tersebut hanya terdapat dua kamar, akhirnya Udin tidur sendiri sedangkan Bono dan Ucup tidur bersama. Bono memang memiliki kebiasaan yang kurang baik, dia suka berbicara sembarangan tanpa melihat waktu dan tempat, hingga sebelum dia tidur. Bono berkata pada Ucup, "Cup, kalau nanti malam jendela ada yang mengetuk bagaimana ya?" ucap Bono. "Heh! kalau ngomong jangan suka sembarangan, nanti kalau betul terjadi gimana?" sela Ucup. "Yah kan cuma bercanda aja ,Cup" ucap Bono "Ya sudah sekarang istirahat saja, supaya besok pagi bisa jalan-jalan lagi" tutup Ucup. Malam pun semakin larut dan semakin dingin karena berada di pegunungan dan diantara hutan pinus. Hingga ditengah kesunyian malam, apa yang diucapkan Bono pun terjadi. Tiba-tiba jendela kamar mereka ada yang mengetuk dari luar. Bono pun tersadar lalu mengatakan pada Ucup, "Cup, jendela ada yang ketuk tuh" ucap Bono "Makanya kalau ngomong jangan suka sembarangan, kejadian kan tuh!!. Sudah lanjutkan saja tidurmu" ucap Ucup Akhirnya Bono yang merasa ketakutan pun segera menutup wajahnya dengan selimut, kemudian terdengar lagi jendela itu ada yang mengetuk. Dan mendengar suara ayunan, karena kebetulan kamar mereka bersebelahan dengan ayunan yang ada diluar. Bono yang penasaran pun akhirnya memberanikan diri untuk melihat keluar jendela, dan ternyata. Tiba-tiba ada sesosok anak perempuan sedang bermain ayunan tersebut. Setelah lama Bono melihatnya, perempuan itupun menoleh kearahnya dengan wajah yang seram dan berlumuran darah. Dengan terkejut, kemudian Bono membangunkan Ucup. Ucup yang tidak percaya dengan ucapan Bono, akhirnya mereka mengintip keluar jendela bersama. Namun tidak ada apa-apa disana. Setelah beberapa waktu mereka melihat-lihat kearah luar jendela. Tiba-tiba saja sesosok wajah perempuan menyeramkan itu muncul dihadapan mereka, hingga membuat Bono dan Ucup pingsan.